Kabar ini masih dalam dugaan sementara, Pihak kepolisian masih melakukan Olah TKP untuk mendapatkan kejadian yang sebenarnya. Caha kilat yang melengkung dengan bunyi gemuruh sempat dilihat oleh tetangga. Dan Meteor tersebut jatuh menghantam sebuah rumah.
Mabes Polri masih memeriksa temuan fragmen debu dari lokasi hantaman benda misterius di Duren Sawit. Objek yang memiliki suhu tinggi ketika insiden itu terjadi, saat ini masih dipelajari di laboratorium Kepolisian.
"Kami memiliki alat yang disebut X-ray Pendarfluor. Alat ini adalah untuk mengetahui materi yang terdapat di dalam objek" kata Kepala Departemen Balistik Metalurgi Mabes Polri, Komisaris Polisi Amri Kamil pada tanggal 30 April 2010.
Objek Meteorit yang diteliti sudah berbentuk serpihan debu.Sulit agaknya menafsirkan hal tersebut. Yang jelas banyak saksi mata yang melihat Meteor Jatuh di Duren Sawit pada saat kejadian dan Mendengan secara Langsung Hantaman Meteor yang menghasilkan Bunyi ledakan di sekitar Lokasi kejadian.
Beruntung saat Meteor Jatuh di sebuah rumah di lokasi Duren Sawit, tidak ada korban Jiwa karena pada saat terjadi ledakan yang diakibatkan oleh jatuhnya meteor di duren sawit rumah dalam keadaan tidak berpenghuni.
Berdasarkan penelitian sementara, debu atau pasir yang tidak mengandung bahan peledak. Polisi masih mencari tahu apa yang terkandung dalam obyek yang sedang dipelajari. Sebelumnya, ia memperkirakan, insiden di Duren Sawit bukanlah ledakan sore kemarin. Tapi pukulan itu dari langit. Ketika insiden itu, bisa memiliki suhu tinggi.
"Benda-benda di sekitarnya sudah mencair Jaket dan. Tirai juga mencair," katanya. Empat rumah dilaporkan rusak pada insiden itu.
Loading...
0 comments:
Post a Comment